Showing posts with label food. Show all posts
Showing posts with label food. Show all posts

Wednesday, June 15, 2016

Ber-Seafood Ria di D'cost

Ceritanya lagi nganterin mas suami ke tukang service handphone di ITC Depok, gara-garanya sih pas dulu tugas di Manado dapat titipan buat service HPnya dan disana nggak ada tempat service katanya dan sudah pernah mau diservisin eh nggak cocok sama harganya, ya udah deh kita simpan aja itu handphone sekalian nunggu kabar. Selang beberapa bulan temannya mas suami tiba-tiba ngabarin supaya diservice aja handphonenya, ya udah kita berdua berangkat deh ke ITC ke tempat service yang sama waktu itu dan ternyata eh ternyata si handphone udah nggak tertolong, setelah ngabarin empunya handphone dan diterima dengan lapang dada kami muter-muter di ITC Depok tanpa tujuan karena kan memang nggak ada niatan buat belanja.
Enak-enaknya jalan si perut bunyi, ya udah deh sekalian lah daripada nggak dapat apa-apa kita nyobain makan di ITC Depok karena kita memang belum pernah nyoba makan disana. Diskusi bentar akhirnya milih ke D'cost sekalian nyobain karena baca-baca juga katany enak. Kirain D'cost di ITC Depok ada di lantai atas barengan sama jejeran tempat makan di food court eh ternyata ada di lantai bawah, lupa di lantai berapa pokoknya di bawahnya carrefour dan tempatnya ada di pojokan. Kalau mau kesana tinggal ikutin aja anak panahnya,nggak bakal nyasar koq. Kalo naik lift yang di parkiran nanti jalan ke arah kanan. Agak bengong pas nyampe sana, kirain tempatnya yg kayak family resto biasa gitu ternyata tempatnya asik, luas dengan nyaman, ada aksesori tanaman yang bikin segar, dinding kaca yang ngasih kesan luas dan dinding neon box yang diberi wallpaper pemandangan pantai (maldives kalo nggak salah) jadi berasa santai kayak di pantai selow kayak di pulau....
Abis milih tempat duduk agak lama kita duduknya, koq nggak ada yang nganter buku menu ya? Oalah ternyata selft service toh, ambil sendiri tiket menuny di (sebut aja) papan menu,pilih-pilih terus kasihkan ke mas yang bertugas input menu. Note : nasi, teh panas dan dingin, aneka sambal dihitung gratis. Bingung juga pas milih menu, isinya seafood dan ikan-ikanan dan sayurnya standart lah pasti ada cah kangkung,hehehhe...


Ok deh setelah pilih-pilih kami duduk kembali,nunggu bentar kisaran 10 menit si makanan pesanan mulai muncul satu-persatu,yuk kita icip-icip....


Ikan Ayam - Ayam Bakar Kuning
Baru tahu ada yang namanya ikan Ayam-Ayam, hasil bakarnya sih oke, daging empuk, ikannya cukup untuk dua orang tapi yang bikin nggak nahan itu rasa asinnya, uuuasin banget rasanya sampai selesai makanpun di lidah masih ada sisanya
Ikan Ayam-Ayam Bakar Kuning

Tahu Jepang Saos Padang
Yang ini, enak. Tahunya cuma digoreng sebentar jadinya berasa seperti makan puding, saos padangnya juga pas
Tahu Jepang Saus Padang

Buncis Muda Ala Singapore
Menu ini sudah menjadi favorit saya sekitar 5 tahun lalu, pertama kali nyobain di food court Golden Market Jember. Jadi kalau ada acara makan di luar gini dan ketemu sama si buncis pasti pesen. Kematangan buncisnya pas, masih kriuk-kriuk, soal rasa okelah nggak ada yang terlalu wah, tipikal tumis buncis dan asinnya agak berlebih tapi pas dimakan dengan nasi jadi cocok.
Buncis Muda Ala Singapore


Kerang Bambu Saus Tiram
Pesan menu ini karena penasaran sama rasa kerang secara saya seumur hidup belum bernah makan menu seafood ini dan ...... nggak ngulang lagi deh makan kerang. Enak sih kenyal gitu kerangnya ukurannya juga lumayan tapi dasarnya nggak familiar dengan makanan laut jadi agak gimana gitu apalagi saus tiramnya strong
Kerang Bambu Saus Tiram


so, berikut harga dari menu makan siang kami :
Air Mineral Rp3.000,-
Lemon Tea Ice Rp 12.000,-
Ikan Ayam-Ayam Bakar Kuning Rp 48.000,-
Tahu Jepang Saus Padang Rp 28.000,-
Buncis Muda ala Singapore Rp 28.000,-
Kerang Bambu Saus Tiram Rp 35.000,-

*note : sudah nggak ingat apakah include Ppn atau tidak

Saturday, April 30, 2016

Tumis Buncis Teri Nasi

Ceritanya mas suami dapat tugas dinas ke Medan dan dibawain (minta) oleh-oleh teri Medan. Dulu sudah pernah ngerasain dan rasanya memang beda dengan teri yang lain. Maksud hati minta teri Medan yang ukurannya agak gede itu tapi apa daya ternyata dibawain teri nasi. Untungnya sih dari dulu kepingin nyobain tumis buncis teri gara-gara kebayang waktu masih hidup di Jember pernah nyobain yang rasanya mantab banget. Dengan ilmu kira-kira ternyata jadi juga dan rasanya udah lolos seleksi lidahnya mas suami. Berikut resepnya :
- 1 mangkok buncis (buncis yang langsing ya bukan yang dibuat sop), potongnya agak panjang sesuai selera
- 1 cup teri nasi, cuci kemudian rendam
- 3 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 buah cabe merah, iris tipis
- saus tiram, gula, garam
Cara membuat
1. Panaskan minyak kemudian tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah.
2. Setelah agak layu, masukkan saus tiram sekitar 3 kecrut (belum nemu bahasanya...) aduk rata sampai tercium aromanya.
3. Masukkan buncis, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt gula, beri air seidkit kemudian oseng sampai buncis agak layu.
4. Masukkan teri nasi masak sebentar sampai teri masak, jika kurang air bisa ditambah.

note:
* Buncis dan teri harus terus di aduk agar tidak gosng dan matangnya merata
* Paling enak jika kondisi buncis belum terlalu matang, masih kriuk-kriuk
* Jika ingin terinya kering bisa digoreng terpisah terlebih dahulu sebelum dimasak bersama buncis, di resep ini teri dibuat empuk jadi berasa banget terinya.
tumis buncis teri nasi

Wednesday, April 20, 2016

Menu Jepang Mantap di Takarajima

Ditanyain mas suami pengen dinner dimana? langsung nyeplos di Takarajima. Yup, salah satu restoran jepang yang cukup famous di Depok. Letaknya di Jl.Margonda Raya no.521 no.Telp.021-7874747. Kalo dari arah Depok terletak di sisi kiri jalan setelah gapura selamat datang sebelum Apartemen Taman Melati. Hati-hati bablas ya soalnya signboardnya kurang keliatan dari jauh.
Sambil menunggu pesanan datang, mulai deh matanya tengok sana-sini nyari bahan buat blog. Suasana di Takarajima nyaman, desainnya sangat Jepang termasuk juga dengan pencahayaannya dan yang pasti bikin betah, mbak dan masnya juga ramah dan tetep senyum padahal kesananya juga udah kisaran jam 9 malam. Yang agak kurang mungkin musiknya yang nggak Jepang, kemarin sih full lagu barat yang diputar.
Takarajima
Kisaran 10-15 menit pesanan kita satu persatu datang, mulai yah acara cicip - cicipnya,,,
Salmon Donburi
Pas salmon donburi nya datang ekspresi kami berdua seperti bilang "whaaatttttt??!!!" beda banget penampakannya dengan fotonya, dari yang seluruh mangkuk tertutup daging salmon menjadi cuma 6 slice. Ya sudahlah ya,,, kan memang "just for advertisement" masak mau nuntut. Salmon Donburi ini terdiri dari seasoned rice (oke rasanya, tapi misua nggak cocok), salmon, tobiko, dan irisan lemon. Testimoni dari mas suami rasanya cukup, salmonnya juga cukup fresh, kelihatannya sedikit tapi cukup bikin kenyang.
Beef Yakiniku Hot Plate
Recommended! Beef Yakiniku Hot Plate terdiri dari daging sapi, paprika hijau, wortel, dan bawang bombay. Menu ini dapatnya satu paket ya, terdiri dari beef yakiniku, sup miso, nasi, dan ocha. Beef yakiniku nya sendiri ok walaupun agak strong tastenya, sayurnya nggak terlalu matang jadi berasa fresh saat dimakan bersama dagingnya. Satu yang membuat saya ingin kembali langi kesini adalah sup miso.hhmmmm....enak banget, setelah nyoba di beberapa restoran Jepang, sup miso di Takarajima yang paling nikmat. Rasa kaldu miso dan konbu nya pas, nggak cuma rasa miso atau konbu aja. Ngarepnya sih bisa gitu pesan sup miso aja...^^

California Roll
One of my favorite sushi, agak lupa sih isiannya apa aja, yang diingat ada selada, zucchini, dan daging kepiting. Untuk rasanya segar, nasinya enak, selebihnya sama dengan california umumnya. Jika harus memilih, california roll di Ichiban Sushi lebih ehmmmm... rasanya (masih ingat dengan kres kresnya,hehe)

volcano
Yang ini juga recommended (testimoninya mas suami), volcano ini dengan terpaksa kami bungkus aja karena perut sudah penuh dan yang ngehabisin juga mas suami saat saya sudah tidur, nggak ngasih tahu isinya cuma bilang enak, saya cuma ngicip mayo pedesnya yang hmmm,,,enak :D

Berikut harga makanan yang kami pesan:

Salmon Donburi : Rp 55.000,-
Beef Yakiniku Hot Plate : Rp 53.000,-
California Roll : Rp 28.000,-
Volcano : Rp 35.000,-
Ocha Dingin (refill) : Rp 8.500,-

All prices are exclude 10% tax and 5% service charge

Wednesday, February 24, 2016

Tumis Kangkung Toge Simpel

Udah lama nih nggak share resep masakan, kali ini share resep tersimpel saat kesiangan belanja ataupun malas masak.hehhhee...

Bahan:
- 1 ikat kangkung
- 1 mangkuk toge
- 3 siung bawah merah
- 3 siung bawah putih
- 2 buah cabe merah
- gula, garam,saos tiram SAORI, miyak goreng

Cara memasak:
1. Bersihkan kangkung, ambil daun dan batang muda kemudian potong-potong.
2. Iris-iris bawah merah, bawang putih, cabe merah.
3. Panaskan minyak, masukkan bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng. Tunggu sampai layu.
4. Masukkan saos tiram 3 kecrut (hahahha,apa ya bahasanya, semprotan kali ya..), masak sebentar sampai beraroma.
5. Masukkan kangkung, aduk sebentar sampai berubah warna dan tambah air untuk mempercepat proses memasak.
6. Tambahkan gula dan garam masing-masing 1/2 sdt. Aduk.
7. Masukkan toge kemudian aduk, tunggu sampai agak layu, kemudian angkat.

Note:
Tumis kangkungnya jangan terlalu matang ya, usahakan toge masih dalam kondisi kriuk saat diangkat.
Estimasi waktu memasak 3 menit, sangat cepat kan...
Jangan lupa cicipi dulu ya..... ^^
bahan tumis kangkung dan toge

tumis kangkung toge simpel



Thursday, September 17, 2015

Yuk Nyobain "Bakmi Djawa" di Depok

tampak depan bakmi djawa

Butuh yang anget-anget saat malam? cobain deh ke Bakmi Djawa di Jl. Siliwangi, dari lampu merah Tugu Jam belok kiri tinggal jalan kisaran 2 menit letak pastinya sebelum Rumah Sakit Hermina bersebelahan dengan Mie Ayam Berkat.
suasana Bakmi Djawa
Sebenarnya udah lama sih datang nyobain di tempat ini dan kemarin-kemarin udah datang lagi buat ngobain menu yang lain.hehehe. Kalo baca di komen pengunjung yang datang rata-rata bilang kalo bakmi nyemeknya enak jadi pas terakhir kali kesana saya nyobain bakmi nyemeknya. Sebenarnya bakmi godhog dan nyemek sama cuma beda takaran kuahnya aja, bakmi nyemek lebih sedikit jadi rasanya lebih kuat daripada bakmi godhog. Untuk rasanya memang pantas kalo bikin orang balik lagi dan jadi langganan, bisa dibilang rasanya ndeso dan masaknya pun diatas bara arang,jadi tambah ngampung rasanya.

bakmi ghodog pedas

Saat pesan si bakmi bisa juga pilih tingkat kepedasannya, abis nyobain 2 kali kalo pedasnya bisa dibilang pedang banget soalnya ditambah irisan cabe rawit yang banyakjujur nih saya suka pedas tapi g tahan sama pedasnya, nah kalo bilang nggak pedas rasanya cocok nih buat anak-anak atau kalopun ternyata pingin agak-agak pedas saya kemarin minta cabenya langsung ke masnya setelah bakminya tersaji di meja, itung-itung bisa kontrol tingkat kepedasannya.

es teh manis dan tawar
Saya jatuh cinta dengan rasa es teh disini dah tetap setia memilih es teh sebagai partner bakmi pesanan saya, yang berbeda disini adalah rasa es tehnya ada rasa dan aroma rempahnya, ada rasa serehnya dan rasa rempah lainnya. Bakmi Djawa juga menjual bahan untuk membuat wedang uwuh, minuman dari rempah dan dedaunan. Wedang uwuh yang dijual masih bentuk racikan tradisional, jadi bukan bentuk sachet serbuk ataupun celup. Njawa banget pokoknya. Berikut daftar harga Bakmi Djawa, mumpung daftarnya rapi dan hanya satu halaman makanya bisa ikut difoto ^^.
daftar harga di Bakmi Djawa






Monday, August 24, 2015

Mie Aceh Pidie 2000

Ceritanya lagi sangat amat malas masak, pas otw jemput mas suami tiba-tiba aja ngiler liat gambarnya Mie Aceh Pidie 2000 yang di Jl.Margonda sebelah jalan ke Stasiun Pondok Cina, hmmmm enak nih kayaknya. Abis jemput mas suami mulai deh ngrayunya, hehehehe dan makan malamlah kita di Mie Aceh Pidie 2000 yang dekat dengan tugu masuk Kota Depok, deket banget dengan jalan cabang yang ke arah UI atau pasar minggu secara kami berdua pulangnya muter dulu lewat UI biar agak2 lama gitu romantis-romantisannya dijalan >.<
Kali ini udah ketiga kalinya saya mampir di Mie Aceh Pidie 2000, dan sudah nyoba di kedua cabangnya. Kalo menurut saya sih untuk rasa mirip lah tapi lebih mantap yang didekat Stasiun Pondok Cina tapi kalo soal tempat saya lebih memilih yang dekat Tugu Selamat Datang, lebih adem. Waktu nungguin pesanan datang tiba-tiba aja hujan turun deras, wiihh tambah sip nih pas hujan makan mie yang pedes gurihnya mantap. Kurang lebih 10 menitan pesanan kami berdua datang, and this's it :

Mie Aceh Rebus Spesial
Mie Aceh Rebus Spesial

Tiap mampir ke Mie Aceh Pidei 2000 pasti yang dipilih mie rebus, kali ini yang pilih yang spesial. Mie Aceh rebus dengan daging dan potongan udang. Untuk sayurnya ada kubis, toge, dan daun bawang. Bumbunya hmmm banget, pedes-pedes gimana gitu. Banyak sih penjual mie aceh yang bertebaran di Depok tapi entah kenapa tiap kali pingin mie aceh selalu beloknya kesini.
 
Nasi Goreng Khusus
Nasi Goreng Khusus
Kali ini mas suami nyobain nasi goreng khusus, Nasi goreng dengan irisan daging dan udang ditambah pelengkap kacang goreng, irisan tomat, dan topping telur dengan taburan bawang goreng. Yang dapat nilai plus dari mas suami adalah kekeringan nasi gorengnya, kalau soal rasa sih oke dan memang lebih berempah daripada nasi goreng pada umumnya.


Untuk minumnya paling enak sih es teh tawar, rasa rempah mie acehnya tambah nendang kena rasa pahit segarnya es teh tawar.

Harga untuk masing-masing menu adalah:
Mie Aceh Rebus Spesial : Rp 19.000,-
Nasi Goreng Khusus : Rp 25.000,-
Es Teh tawar : Rp 2.000,-

Tuesday, July 28, 2015

Icip-Icip menu Korea di Daebak Fan Cafe Depok


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H ^^, mohon maaf semuanya jika ada salah, apalagi salah ketik yang jumlahnya yahhh.... banyak dalam blog ini.
Liburan lebaran tahun ini diisi dengan mendekam di Depok, nggak kemana-mana dan nggak pulang kampung juga, sedih... T.T.

Hari Sabtu and libur, perfect day buat jalan-jalan sama suami,hehe dan hari ini kami berdua nyobain makanan ala-ala korea di Daebak Fan Cafe Jl.Margonda Raya no.239 Telp 081 295 160 555, lokasinya berada di deretan ruko di seberang Perumahan Pesona Khayangan. Jika naik angkot dari arah UI bisa turun di depan 7 eleven Pesona Khayangan trus tinggal nyeberang jalan deh. Kalo dari arah Depok setelah pertigaan Pesona Khayangan tinggal noleh aja ke sisi kiri, ada signboard lumayan gede bertulis Daebak dengan beberapa muka idol KPop terpampang.

Sampai di Daebak sudah waktunya makan siang dan bener aja masuk waiting list, lumayan lama nunggunya (kisaran 20 menitan) akhirnya dipanggil juga namanya mas suami dan kamipun langsung naik ke lantai 2 . Untuk penampakan interiorny keren, di room sisi kiri dihiasi dengan berbagai poster girlband dan boyband KPop, juga sticky note warna-warni berisi pesan untuk idol atau pesan lainnya yang di tempel di dinding room dan untuk saya room satu ini berlabel 'heboh'. Sedangkan di room sebelah kanan suasananya lebih ke culture Korea, interiornya dihiasi dengan foto-foto taman dan keindahan alam Korea. Ada juga 2 monitor TV yang menayangkan MV dari Girlband/Boyband dan acara variety show Korea. Di Daebak juga dilengkapi dengan toilet dan mushola jadi kalo yang kesana pas mepet-mepet jam sholat g perlu khawatir ketinggalan sholatnya. Daebak juga dilengkapi dengan fasilitas free wifi.


Setelah lama bolak-balik menu akhirnya kami memilih bibimbab dan ramyoen sebagai menu utama, secret fruit garden patbingsoo untuk dessert, sparkling monalisa (MBLAQ) dan ocean blue (Super Junior) untuk minumannya. Nama - nama minuman di Daebak memang berdasarkan nama fandom dan ada juga running blend dengan nama-nama cast Running Man. Untuk menu lengkapnya bisa dilihat disini.

Bibimbab

Bibimbap yang disajikan teridri dari tiga jenis sayur, daging sapi, saus, dan telur dadar setengah matang. Saya sendiri tidak mencicipi bibimbap ini karena ada campuran telur setengah matangnya. Menurut mas suami sih rasanya so-so dan lebih enak pecel (lidah jawanya lagi keluar nih kayaknya =.=")

Ramyoen

Ramyoen disajikan dengan panci khas Korea. Jika dilihat seperti ramyoen bikinan sendiri ditambah dengan telur dan kue ikan. Sudah expect tinggi sih buat rasanya tapi sama aja dengan ramyoen instant yang beli di supermarket tapi not bad rasanya. Satu porsi ramyoen sudah sangat amat cukup untuk perut saya.

Secret Fruit Garden Patbingsoo

Sejenis snow ice dessert khas Korea, terdiri dari snow ice yang lembut dengang rasa susu yang sangat mild, red bean, bubble, corn flake, strawberry, melon, dan satu scoop matcha ice cream. Patbingsoo-nya segar dan recommended untuk dicoba. Sebagai dessert, satu porsi patbingsoo bisa dinikmati berdua.

Sparkling Monalisa dan Ocean Blue
 Keduanya merupakan minuman bersoda yang di mix dengan sirup (kemungkinan leci) dan selasih. Keduanya sangat segar dengan rasa yang pas, cocok banget untuk yang ingin melepas dahaga.

Well, Kemungkinan karena ini kali pertama mencoba makanan Korea atau kondisi yang sudah siang, padat pengunjung, dan baru selesai libur lebaran membuat tastenya agak aneh untuk lidah kami. Kalo kembali lagi ke Daebak saya akan mencoba menu-menu yang lain untuk mencari menu dengan taste yang sesuai dengan selera kami. Untuk dessert dan minumannya oke, bisa dicoba lagi.

Harga makanan di Daebak Fan Cafe berdasarkan struk tanggal 25 Juli 2015:
Bibimbab  : Rp 40.909,-
Ramyeon : Rp 31.818,-
Patbingsoo : Rp 30.000,-
Sparkling Monalisa & Ocean Blue : @Rp 16.363

*All prices exclude tax 10%

Wednesday, June 24, 2015

Terong Balado

Marhaban ya ramadhan, alhamdulillah ketemu lagi sama bulan puasa. harapannya dulu bisa puasa bareng sama mas suami ternyata sama aja kayak tahun kemarin, ditinggal ke Manado lagi.huhuhu...

Okelah selama sendirian dibanyakin ya ibadahnya and belajar masak juga biar nanti kalo mas suami pulang bisa ngehidangin masakan yang enak :)
Kali ini masakan sederhana tapi bikin kalap makan, sudah lama juga cy pengen ngepost menu ini tapi berhubung pas masak selalu kelupaan dokumentasi okelah sekarang kita bahas yuk step by stepnya.
Bahan :
3 buah terong
2 buah tomat
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
cabe merah besar dan cabe rawit sesuai spicy addict
garam, gula, dan merica secukupnya

Cara membuat :
1. Belah memanjang terong kemudian potong-potong 5cm atau sesuai selera. Bersihkan bahan-bahan lain kemudian cuci bersih. Potong-potong tomat, bawang merah, bawang putih dan cabai.
2. Goreng setengah matang terong. Goreng atau kukus bumbu, stelah matang tambahkan garam, merica dan gula kemudian haluskan.
3. Panaskan minyak, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan 100ml air kemudian aduk sebentar. Masukkan terong, ratakan dengan bumbu kemudian ungkep sampai terong lunak dan air surut.

4. Cicipi, tambahkan bumbu jika kurang. done

Note :
* Bumbu lebih nikmat jika digoreng daripada dikukus.
* Tambahkan kemangi agar aroma dan rasanya semakin nikmat.


Monday, June 1, 2015

Kuliner di Belaria Resto, Food Garden Depok Town Square

Ceritanya weekend kemarin secara nggak sengaja matahin kacamata mas suami di saat tidak tepat, pas sehari sebelum berangkat tugas ke luar kota. Okelah dengan feel yang 50:50 karena ekonomi negara lagi berdinamika sekaligus memang sudah lama ingin ganti itu kacamata yang sudah overuse.
Tujuan hunting kacamata kali ini adala Depok Town Square karena yang saya tahu memang di ground floornya banyak ditemui toko optik. Setelah muter-muter beberapa saat akhirnya ketemu juga kacamata yang modelnya cocok dengan pipi tembem dan stylenya mas suami.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu si kacamata selesai sekitar 1 jam, daripada bosen jadilah kita muter-muter Detos naik turun eskalator sampai tak terasa di perut sudah mulai berontak. Akhirnya kami berdua turun ke baseman yang merupakan pusat kulinernya Detos dan dikenal dengan sebutan Food Garden. Sedikit celingukan, pilihan jatuh ke Belaria Resto yang menyediakan masakan khas Jawa Timur (anggap saja tombo kangen, mudiknya juga masih lama). Belaria Resto terletak tepat di belakang monitor Berita Satu TV, kecil seperti stand lainnya tapi  cukup banyak pengunjungnya. Setelah bolak-balik menu (dan banyak menu yang lagi nggak ada), pilihan jatuh ke Iga Bakar Penyet, Es Jeruk, Ayam Goreng Penyet Sambel Mercon, dan Jus Alpukat (yang ini belinya di Aulia Fress, terletak bersebelahan dengan monitor TV).

Iga Bakar Penyet
Iga Bakar Penyet
Menu iga bakar ini bukan merupakan menu paket jadi harus beli nasi dan minuman sendiri. Satu porsi iga bakar terdiri sari 3 potong iga bakar, sambal, dan sayur. Rasa iga yang disajikan manis gurih namun masih kurang empuk, butuh tebnaga ekstra untuk menggigit. Sambalnya pedas enak apalagi diberi perasan jeruk sambal, sayurnya juga segar.
Untuk es jeruk manis dengan sedikit asam, lumayan buat meredakan efek pedas dari makanan kami.

Jus Alpukat
Jus Alpukat sengaja kami beli di stand berbeda karena di Belaria sedang tidak menyediakan, belinya juga sekedar iseng lihat banner didekat tempat duduk kami. Tetapi setelah di coba rasanya nggak iseng ternyata. Teksturny cukup kental dan manis jusnya nggak bikin leher nyut karena cuma berasa manis susu coklat dan pastinya enak. Bolehlah nanti reorder lagi. Berhubung yang kemarin pesannya jus yang biasa nanti coba yang spesial dengan topping es krim. heemmmm.. ngiler
Jus Alpukat
Ayam Goreng Penyet Sambel Mercon
Ayam Goreng Penyet Sambel Mercon
Yang ini recommended untuk pecinta pedas. Menu ayam mercon ini merupakan menu paket, jadi sekali pesan langsung dapat satu porsi ayam mercon, nasi, dan satu Aqua botol 330ml dingin. Butuh sedikit kesabaran untuk memesan menu ini karena sambal yang disajikan adalah sambel ulek fresh by order, si mbaknya juga sudah bilang jika waktunya agak lama karena harus ngulek sambel dulu. Tetapi waktu menunggu itu bisa diabaikan setelah melihat sajian dipiring, nasi, sayur, dan ayam yang berbalut sambal ulek nemplok sampai body si ayam tak kelihatan. Untuk rasanya nancap, pedasnya nampol tapi masih ada unsur gurihnya. Si ayam yang mandi sambal juga berbumbu ayam goreng yang gurih dan empuk. Kalo saja perut ini kuat saya pasti akan memesan porsi kedua. Kemungkinan besar sih jika saya mau kuliner di Detos lagi pasti memesan menu ini.


Dan dari kesemua yang kami pesan total harganya :
Iga Bakar Penyet : Rp 22.000,-
Nasi : Rp 4.000,-
Es Jeruk : Rp 9.000,-
Ayam Goreng Penyet Sambel Mercon : Rp 20.000,-
Jus Alpukat : Rp 10.000,-

Sunday, May 17, 2015

Dessert at Fat Bubble Depok

Happy Wedding Anniversary... ^^
Alhamdulillah, pernikahan kami sudah berjalan satu tahun dan semoga terus berjalan dengan baik di tahun-tahun berikutnya.Amiinn..
Untuk merayakannya kami berdua mencoba icip-icip kuliner di Fat Bubble Dessert House yang baru dibuka tanggal 09 Mei 2015 kemarin. Fat Bubble terletak di Jl.Raya Margonda no.238B&C - Depok No.Telp (021) 7721-8559. atau letak pastinya tepat di seberang gerbang perumahan Pesona Khayangan.
Ketika tiba dilokasi kami harus antri dulu, maklum pas opening day pasti ramai banget tapi g bikin bosen tuh soalnya dekorasi di Fat Bubble Depok sangat - sangat menyenangkan, terdiri dari 2 lantai dengan bernuansa taman, sangat pas untuk kumpul - kumpul (rencananya kalo mas suami bosen bisa lemburan disini,hehe ) dan yang lebih menyenangkan lagi waktu opening kemarin ada diskon 20%. Lumayan buat jajan yang lain.



Setelah 10 menit menunggu akhirnya nama mas suami dipanggil, begitu duduk mas-mas pelayannya langsung memberikan buku menunya. Kami langsung mengeksplore buku menunya (bagi saya ini adalah kegiatan paling menyenangkan saat kuliner) dan setelah cukup lama bolak-balik halaman this's it, pesanan kami :

Hazelnut Choco Milkshake
Hazelnut Choco Milkshake
Milkshake nya enak, choco hazelnutnya ngeblend, manisnya pas dan nggak bikin enek. Kebagian ngicip 2 tegukan sisanya dihabisin mas suami. Untuk size ada 2 pilihan M dan L. Harganya standar seperti minuman bubble lain.


Milk Series C2 
Milk Series C2

Sejenis shaved ice dengan berbagai topping, karena yang ini milk series jadi di bawahnya ada susunya. Topping sendiri grass jelly, matcha ice cream, kayak marshmallow dan mochi gitu. Grass jellynya enak nggak bau aneh-aneh, matcha ice creamnya matcha banget. Walaupun porsinya cukup besar tapi tandas juga karena enaknya (pecinta matcha n grass jelly ^^). Untuk harganya sebanding dengan ukuran dan rasanya yang diberikan.


Meat Lover Pizza
Meat Lover Pizza
Walaupun tampilannya sederhana pizza yang satu ini enak, kulitnya tipis dan renyah dengan topping beef, sosis, dan keju berlimpah. Secara pribadi sih meatnya kurang secara namanya meat lover, tetapi untuk rasa patut buat dicoba.


Fat Bubble Cake
Fat Bubble Cake

Bisa dibilang sejenis roti kukus dengan isian fla, manisnya cukup, empuk dan desainnya sangat imut dengan ikon Fat Bubble. Sebenarnya kami hanya memesan dua buah tetapi dapat bonus satu lagi untuk pembelian di atas 100 ribu rupiah.

Berikut harga pesanan kami :

Hazelnut Choco Milkshake = 19.000
Fat Bubble Cake @15000 = 30.000
Meat Lover Pizza = 36.000
Milk Series C2 = 35.000

Saturday, April 18, 2015

French Fries - Kentang Goreng Renyah

Yup yup,,,weekend datang lagi, waktunya bikin camilan kesayangan french fries a.k.a kentang goreng. Resepnya sih hasil coba-coba tapi ternyata jadinya renyah, nggak gampang layu and nyam nyam :)


Bahan :
- 1/2 kg kentang
- 1 siung bawang putih
- garam
- ketumbar bubuk
- merica bubuk
- tepung terigu (untuk lebih praktis bisa memakai tepung bumbu serbaguna)

Cara memasak :
  1. Kupas kentang, cuci bersih kemudian potong - potong menjari.tempatkan di wadah yang memiliki lubang (saringan).
  2. Cincang halus bawang putih
  3. Campur kentang, bawang putih cincang, 1/2 sdt garam, merica bubuk, dan ketumbar bubuk. aduk rata.
  4. Ambil wadah (yang mempunyai tutup), campur tepung terigu, garam, merica, dan ketumbar. Aduk rata.
  5. Panaskan minyak goreng. 
  6. Sementara menunggu minyak panas, masukkan kentang ke dalam wadah tepung (untuk 1 kali proses goreng, tutup wadah tersebut lalu kocok - kocok sampai seluruh permukaan kentang terbaluti tepung.
  7. Goreng kentang sampai kecoklatan, lakukan proses 6 sampai kentang tergoreng semua.

NB :
  • Segera goreng kentang yang sudah diberi bumbu karena kentang bisa menjadi lemas karena terlalu lama terkena garam.
  • Saat membalut kentang dengan tepung, usahakan hasilnya tidak basah (tepung lengket dan tidak menutup semua bagian kentang) agar kentang awet renyahnya dan tidak layu walaupun kondisi dingin.



french fries














Saturday, April 11, 2015

Mangut Lele

Kemarin rencananya mau bikin lalapan lele aja, menu simpel dan bikin puas. Tapi rupanya mas suami minta dimasakin yang lain yang nggak digoreng gitu lelenya. Jadilah mangut lele, resepnya hasil comot-comot di dapurmasak.com dikasih dikit modifikasi dan ini ini resepnya :
Mangut Lele

Bahan -bahan :
- 4 ekor ikan lele,bersihkan potong 4 bagian
- 500 ml santan (dari 1 bungkus santan kara)
- 4 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 buha kemiri
- 2 cm jahe
- 1 cm laos/lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk nipis
- 2 buah tomat
- 7 buah cabe merah besar
- 3 buah cabe rawit merah
- 3 buah cabe rawit hijau
- ketumbar bubuk, kunyit bubuk, garam dan garam secukupnya

Cara memasak :
1. Baluri lele dengan cincangan 1 cm jahe dan 1 siung bawang putih, tambahkan ketumbar bubuk. Diamkan 10 menit kemudian goreng.
2. Haluskan sisa bawang putih, bawang merah, kemiri dan jahe, tambahkan garam.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan tomat, irisan cabe, daun salam, daun jenik nipis dan laos, tumis. Tambahkan sedikit kunyit bubuk, masak hingga bumbu matang.
5 Masukkan santan, masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai medidih.
6. Masukkan lele tambahkan gula dan garam sesuai selera ( jika mau bleh ditambah bumbu penyedap).
7. Masak sampai santan agak surut dan bumbu meresap.
 Katanya mas suami sih enak tapi sayang agak pedes buat lidah dia, tadi pagi karena kuah masih banyak ditambahin deh dengan irisan tahu goreng, lumayan buat tambah-tambahan lauk. Sekian postingan kali ini sebagai pembuka setelah masa-masa hibernasi. ^^

Tuesday, November 4, 2014

Beautiful North Celebes Part 2 - Bitung, Kota Pelabuhan dan Industri

Apa kabar semuanya????
Hari ini saya akan melanjutkan tulisan perantauan saya di part 2, walaupun saya sudah kembali ke Depok tapi ingin aja rasanya share pengalaman saya selama di Sulawesi Utara.
Setelah dijemput oleh suami di Bandara Sam Ratulangi Manado kami melanjutkan perjalanan ke Kota Bitung, sekitar 45 - 60 menit perjalanan dari kota Manado. Kota Bitung berseberangan langsung dengan pulau Lembeh dan merupakan sebuah kota Pelabuhan dan Industri di Sulawesi Utara.
google maps - Kota Manado ke Kota Bitung
Di Kota Bitung terdapat Pelabuhan Samudera Bitung yang merupakan satu-satunya pelabuhan di Sulawesi Utara yang disinggahi kapal - kapal besar dari berbagai wilayah di Indonesia dan sedang berbenah diri menjadi IHP (International Hub Port). Kota Bitung juga terdapat berbagai pabrik seperti, Pabrik Semen Tonasa, Pabrik Pengalengan Ikan (e.g. Sinar Pure Food Indonesia) tempat suami saya ditugaskan, Pabrik Bimoli, dll.


Selama perjalanan menuju penginapan saya melihat pemandangan yang jauh berbeda dari pulau Jawa, begitu meninggalkan daerah bandara pemandangan berubah menjadi daerah pemukiman dan pembukaan daerah baru untuk perumahan, jalan baru, industri dan yang paling mencolok adalah banyaknya gereja yang saya lewati karena memang agama mayoritas di Sulawesi Utara adalah Kristen/Protestan. Masuk ke Kota bitung (ditandai dengan double way) mata dimanjakan dengan begitu bersihnya kondisi Kota Bitung yang bertahun - tahun mendapatkan penghargaan Adipura dari pemerintah.


Wisma Pelaut Internasional
Di Kota Bitung saya menginap di Wisma Pelaut Internasional yang terletak di Kel Pakadoodan Lingk II, Pakadoodan, Bitung Tengah. Walaupun tempatnya kecil tapi sudah dilengkapi dengan kolam renang dan gedung pertemuan, menurut cerita suami saya dulu Wisma Pelaut merupakan penginapan tujuan para pelaut baik dalam dan luar negeri bila berlabuh di Kota Bitung. Rate yang diberikan berkisar Rp. 375.000,-per malam tetapi syukurlah karena suami sudah lama menginap di tempat ini kami mendapat harga spesial dan menginap di salah satu bungalow yang disediakan.



Yang menarik dari Kota Bitung adalah transportasi angkotnya yang berbeda dengan yang ada di Depok. Tempat duduk penumpang tidak menghadap menyamping tetapi lurus ke depan , mobil yang digunakan juga bervariasi yang kemudian dimodifikasi menjadi angkot dengan berbagai hiasan unik di seperti lighting di bawah body, berwarna biru dan mempunyai tanda di atap mobil seperti taksi bertuliskan 'angkot'.  Angkot di Kota Bitung selalu berjalan kencang, full musik dan volumenyapun maksimal, seringkali saat angkot lewat didepan wisma saya masih bisa mendengar dentum lagunya dari dalam kamar dan yang paling menyenangkan adalah kita bisa minta antar ke alamat tujuan walaupun masuk ke dalam gang kemungkinan angkot di Kota Bitung tidak mempunyai trayek khusus. Angkot di Kota Bitung bertarif Rp.2.500,-.
Angkot Disko Kota Bitung

Untuk urusan makan saya dan suami agak harus pilih - pilih karena banyak tempat makan yang menyediakan menu babi sebgai makanannya, cara yang terbaik untuk muslim sebelum makan di tempat - tempat makan adalah bertanya apakah makanan yang disediakan halal, atau bisa melihat di tempat makan tersebut apakah ada tulisan halal yang tercantum,. Beberapa tempat favorit mkan saya di Kota Bitung antara lain,

Bakso di sebelah Rumah Karaoke Cipta Rasa
Bakso ini merupakan bakso kaki lima dengan menggunakan tenda di trotoar, berada di sebelah Rumah Karaoke Cipta Rasa dan di seberang pabrik Bimoli memuatnya mudah ditemukan. 1 Porsi bakso tenis berharga Rp.15.000,-. Di sepanjang jalan itu juga terdapat macam - macam makanan seperti gorengan, sate, maupun lalapan khas jawa.Bakso ini nuka mulai sore hari.

Bakso Solo Ojo Lali
Bakso ini ada tepat di seberang Kantor Pelni Bitung dan menggunakan bangunan permanen dan sudah buka mulai siang hari. Bakso Ojo Lali merupakan bakaso yang cukup populer karena pengunjung tak pernah sepi, apalagi waktu malam hari, bahkan sering pengunjung harus antri terlebih dahulu sebelum menikmati baksonya.

Kuliner Pasar Tua
Tempat ini adalah favorit saya untuk makan, di Pasar Tua banyak sekali tempat makan umumnya adalah seafood, beberapa gerobak malabar (martabak telur) dan gorengan, ada juga tempat makan chinesse halal. Pasar Tua terletak di sebelah barat Pelabuhan Samudera Bitung, sangat mudah di akses dengan kendaraan pribadi maupun angkot. Untuk yang membawa kendaran wajib masuk melalui pintu timur untuk membayar uang parkir dan keluarnya melalui pintu barat. Tempat makan rekomendasi saya di Pasar Tua adalah Rumah Makan Padang Mutiara Minang, yang terletak jalan barat sisi timur jalan. dengan warna cat pink dan ungu. Rumah makan ini ramai pengunjung terutama pukul 7 -8 malam.Selain menjual aneka makanan padang rumah makan ini juga menjual aneka seafood yang rasanya tak akan mengecewakan. Dari sekian banyak ikan yang disediakan saya sangat menyukai ikan Tude bakar, rasanya sangat match dengan sambal dabu, tumis kangkung, dan kemangi. Saya sudah mencoba beberapa ikan, semuanya enak tapi entah kenapa saya sangat menyukai menu ikan Tude. Untuk harganya sebanding dengan rasanya, mungkin yang sedikit mahal adalah harga minumannya.

Ikan segar di Mutiara Minang

Paket Ikan Tude Bakar
Ikan Mubara Bakar

Kepiting Saus Padang


Cah Kangkung Campur Bunga Pepaya


see also :
part 1
part 3